Jenisjanis Alat Berat. Dan Fungsinya. Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi Teknik Sipil sudah menjadi kebutuhan dan wajib dilaksanakan.Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek di buat untuk memudahkan pekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing , seperti alat berat untuk menggali, alat berat untuk pengangkut, alat berat
Monday, February 24, 2020 Konstruksi Penggunaan alat berat dalam bidang pekerjaan teknik sipil sudah menjadi hal yang wajar dan malah bisa jadi menjadi sebuah kewajiban. Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek dibuat oleh pabrik untuk membantu dan memudahkan pekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu seperti alat penggali, alat pemuat, alat pengangkut, alat penghampar, dan alat pemadat. Sebagai pengguna, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan, misalkan ketika menyewa alat berat tersebut. Supaya dapat menggunakannya secara efisien, pengguna perlu untuk mengetahui kemampuan alat, jenis dan fungsi alat berat, dan keterbatasan alat, serta biaya operasional alat. Jenis-Jenis Alat Berat Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah, dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan. Oleh karenanya, kamu wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya. Berikut ini jenis dan fungsi alat berat yang telah difabrikasi oleh perusahaan manufaktur. Hydraulic Excavator Via Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat sering juga disebut sebagai Pull Shovel atau Backhoe. Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya. Umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan. Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe ujung dan pangkal, mulai dari atas sampai ke bagian bawah. Bagian atas excavator dapat berputar revolving unit 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan ke seluruh bagian vessel dengan merata. Excavator memiliki dua jenis alat penggerak, yaitu ban dan crawler. Excavator yang dilengkapi dengan crawler memungkinkannya untuk beroperasi pada permukaan kasar atau kurang padat dan tidak memerlukan banyak pemindahan tempat. Sedangkan penggunaan excavator beroda lebih efisien jika digunakan untuk pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi. Loader Via Loader adalah salah satu jenis alat berat yang mirip dengan Dozer Shovel, tetapi dengan roda karet ban sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda. Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering, dan tidak licin. Alat berat loader ini umumnya dipakai untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material. Kelebihan Wheel Loader adalah Mobilitasnya tinggi; Manuver daerah pemuatan loading point titik lokasi pengangkutan lebih sempit dibanding dengan alat berat jenis truck shovel; Menghasilkan kerusakan permukaan loading point yang lebih kecil karena menggunakan ban karet. Sedangkan kekurangannya adalah proses penempatan muatan ke dalam dump truck sulit untuk dapat dibuat merata bahkan kadang-kadang bisa miring sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan operator yang telah memiliki setifikat resmi. Truck Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya, yang dapat bergerak cepat, dan biaya operasi yang relatif murah. Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal, dan lainnya. Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sangat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar. Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan, alat ini juga memiliki kekurangan, yaitu dalam proses pengangkutan material ke dalam truck yang masih memerlukan alat lain untuk pemuatannya. Grader Grader berasal dari kata grade = kemiringan permukaan, yaitu alat yang dibuat khusus untuk pekerjaan membentuk kemiringan permukaan tanah secara mekanis. Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong, mendorong, dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah. Selain itu, grader juga dapat digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope. Yang tak kalah keren, alat ini juga digunakan untuk membuat parit-parit kecil. Blade dari motor grader ini dapat diatur sesuai dengan kehendak operator, dapat diubah fungsinya menjadi angle dozer, bulldozer, dan tilting dozer. Tentunya hal tersebut jauh lebih flexible dari pada jenis dozer. Namun, variasi yang dimiliki oleh grader pada posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah bentuk dari jenis dozer. Jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih efektif dari pada grader, hal ini disebabkan tenaga yang tesedia dan juga letak centroid titik berat pada blade bulldozer. Compactor Kepadatan tanah dapat terjadi secara alami atau dengan usaha pemadatan secara mekanis atau dengan menggunakan alat. Pemadatan adalah usaha penyusunan butir-butir material yang dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara butir-butir dapat dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium. Berikut di bawah ini jenis compactor yang umum digunakan dalam proyek pemadatan badan jalan. a. Tundem Roller Compactor Compactor jenis ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, maksudnya fungsi Tundem Roller Compactor ini adalah untuk meratakan permukaan. Jangan sampai menggunakan Tandem roller untuk memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat merusak roda. Terdapat dua model tandem roller, yaitu two axle tandem roller dan three axle tandem roller. Three axle tandem roller berfungsi untuk menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang b. Vibration Roller Compactor Vibration roller memiliki fungsi yang sama dengan tundem roller. Namun, Vibratioan roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik. Compactor jenis ini memungkinkan digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Efek yang didapatkan dari penggunaan vibrator roller adalah gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah yang terkena gilasan akan mengisi bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya. Sehingga akibat getaran tersebut, tanah menjadi padat dengan susunan yang lebih kompak. c. Pneumatic Tired Roller Compactor Pneumatic Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan, yaitu kneading action dan static weight. Tekanan compactor model ini dapat disesuaikan dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar ban, dan mengatur tekanan ban. Asphalt Finisher Asphalt finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu sistem yang mampu menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi jalan. Asphalt paver dengan roda ban sebaiknya digunakan pada pengaspalan jalan di mana alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan asphalt paver dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal tersebut dikarenakan paver beroda crawler lebih stabil dibandingkan asphalt paver dengan roda ban. Pada bagian depannya terdapat hopper yang berfungsi untuk menerima campuran aspal dari rear dump truck atau dari bottom dump truck. Asphalt finisher akan bekerja dengan menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi jalan dengan menggunakan conveyor dan auger. Dengan adanya conveyor, maka campuran aspal bisa terdistribusi secara merata dan terhindar dari segregasi. Crane Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun. Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat fungsinya untuk mengangkat material yang akan dipindahkan. Kelebihan Crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal, dalam jarak tertentu. Itulah sebabnya alat ini sangat dibutuhkan dalam konstruksi. Crane memiliki berbagai tipe dalam pengoperasiannya. Kamu harus pintar-pintar memilih yang benar-benar sesuai dengan kondisi proyek yang akan dikerjakan karena pemilihan crane akan berdampak besar yang dapat memengaruhi waktu serta keuntungan atau kerugian dalam pelaksanaan proyek. Jadi, kamu harus mengetahui dulu kebutuhan sebelum memilih crane yang akan digunakan. Penggunaan alat berat dibutuhkan untuk pekerjaan proyek besar. Jika kamu akan mengerjakan proyek besar dalam waktu dekat dan membutuhkannya dalam jangka waktu tertentu, lebih baik menyewanya saja. Hal ini akan lebih menguntungkan dan menghemat biaya, sebab harga alat berat tersebut tidaklah murah. Itulah ulasan mengenai jenis-jenis alat berat yang biasa digunakan dalam sebuah proyek. Semoga bermanfaat.
GubernurResmikan Pusat Brigade Alat Berat dan Pembuatan Aspal Panas redaksi 21 Jul 2021 - 21:04 21:04 Diperbarui 29 Jul 2021 - 08:26 08:26
Wajib Tahu Fungsi dan Cara Kerja Alat Asphalt FinisherSalah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan di bidang pekerjaan jalan adalah pembinaan jalan dan pengoperasian peralatan konstruksi yang sesuai standar SOP kinerja konstruksi. Dengan dukungan alat pengoperasian yang bagus dapat membantu mempercepat proses pembuatan jalan, salah satunya asphalt finisher sebagai alat berat yang digunakan untuk menghamparkan campuran aspal. Alat ini mempunyai dua jenis yaitu jenis crawler yang menggunakan jenis roda karet wheeled dan track, keduanya memiliki perbedaan material, jenis track penghamparannya halus dan lebih datar dibanding jenis roda karet ukurannya sama. Bentuk alat ini memiliki roda seperti kelabang atau disebut juga crawler track dengan hopper tidak beralas, dibawahnya tersedia pisau selebar hopper. Aspal yang turun ke permukaan disisir oleh pisau dan dirasakan langsung oleh pisau tersebut. Berikut ini fungsi dan cara kerja alat asphalt finisher Dalam pekerjaan konstruksi dibutuhkan alat yang dapat membantu memperlancar jalannya pekerjaan seperti asphalt finisher, yang memiliki peranan untuk memproses pengaspalan jalan. Sebelum prosesnya berlangsung asphalt hot mix yang ada di dump truck akan dituangkan ke hopper finisher secara berangsur yang bisa menampung volume pada alat pengangkut tersebut. Jika jalanannya lebar bisa memposisikan paving dan screw dengan menambah lebarnya sistem extension sampai batas maksimum spek alat, begitu juga ketebalan dari hamparan asphalt yang bisa disesuaikan. Setiap alat ini memiliki perbedaan tingkat kelebaran sesuai dengan merk alat dan spesifikasinya, operasi pada alat ini disesuaikan dengan hasil paving yang serupa mempunyai ukuran ketebalan yang sama, lebar yang sama, kemiringannya sama, dan permukaan rata. Peran alat ini sangat penting pada pekerjaan pelapisan ulang dan pengerasan pada aspal. Alat ini juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal, misalnya proses pembangunan jalan baru yang masih belum pasti kondisi jalannya. Dengan menggunakan alat ini material akan tercampur ke permukaan yang baru dibuat. Pada jalan yang masih baru biasanya masih dalam kondisi baik, dikarenakan kerikil dan batuan yang dipakai memiliki stabilitas yang tinggi, sehingga tidak rumit dalam proses pengerjaannya cukup menggunakan dua kali penghamparan dan pemadatan. Atau misalnya kondisi jalan tidak memenuhi syarat konstruksi jalan, maka akan dilakukan pelapisan ulang pada jalan yang sudah rusak namun juga perlu memperhatikan crawler traktor tersebut. Selanjutnya, pada kondisi jalan dengan sambungan lapisan yang bertumpuk, perlu adanya penyelarasan perkerasan dengan menggunakan sedikit overlap untuk mencegah pengurangan ketebalan. Alat ini dikatakan layak digunakan untuk proses pengaspalan jika memiliki stabilitas yang tinggi, memiliki kemampuan daya gilasan dan perataan, memiliki koneksi yang memanjang dan melintang dengan baik agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Selain itu, memiliki kemampuan mencampur material pada permukaan jalan baru pada segala macam jenis aspal, dapat membuat subgrade yang bagus dengan menyiapkan base dan material yang baik, sehingga permukaan base menjadi rata. Dengan mengetahui fungsi dan cara kerja dari alat asphalt finisher ini diharapkan dapat membantu proses pembuatan dan perbaikan jalan dengan baik dan penggunaan peralatan yang sesuai dengan standar konstruksi jalan.
Ketebalanminimalnya 5cm dimana memang dikhususkan untuk jalan dengan lalu lintas kendaraan berat. Cara menghitung kebutuhannya sebagai berikut. Lebar = 7m; Panjang = 300m; Ketebalan AC-BC = 5cm; Ketebalan AC-WC = 5cm; Berat jenis hotmix AC-BC =2,27ton/m3; Berat jenis hotmix AC-WC = 2,25ton/m3; Volume aspal AC-BC = 300 x 7 x 0,05 x 2,27 =
Fungsi Alat Berat AspalAlat Berat Aspal. Pengaspalan jalan adalah proses menutupi permukaan tanah dengan aspal agar tanah tersebut tidak mudah rusak dan lebih siap untuk menjadi sarana lalu lintas berbagai jenis kendaraan. Jenis aspal yang seringkali digunakan dalam proyek jalan raya berskala ringan, sedang, hingga berat adalah aspal hotmix. Aspal beton atau lebih populer disebut aspal hotmix terbuat dari campuran agregat halus seperti abu batu, agregat kasar yaitu batu split, filler dan bahan pengikat lainnya. Beberapa jenis alat berat aspal dibutuhkan untuk membantu kelancaran dalam proses aplikasi aspal pada jalan yang dituju. Tanpa adanya bantuan alat berat aspal ini maka proyek pembangunan infrastruktur jalan akan sulit Berat untuk Pengaspalan Jalan dan FungsinyaBerikut beberapa alat berat aspal yang memiliki peran vital disertai dengan penjelasan fungsinya1 BulldozerAlat berat aspal jenis bulldozer berfungsi sebagai alat berat awal untuk membersihkan lahan yang akan dilapisi aspal. Alat ini juga berfungsi untuk melakukan penghamparan urugan ExcavatorAlat berat aspal selanjutnya yaitu excavator yang umumnya berfungsi untuk penggalian. Jenis penggalian yang dimaksud adalah untuk pelebaran jalan yang ditujukan untuk pemasangan aspal hotmix. Excavator juga berfungsi untuk menggeruk saluran drainase di samping Motor GraderMotor grader adalah alat berat aspal yang berfungsi untuk membentuk lapisan pondasi pada tanah yang akan ditutup aspal hotmix. Selain untuk meratakan tanah, motor grader juga bisa difungsikan untuk pengupasan Vibrator RollerAlat berat aspal satu ini berfungsi untuk memadatkan dasar tanah yang akan ditutup oleh aspal hotmix. Disamping itu, alat ini juga bisa membantu memadatkan bahu Water TankerAlat berat aspal ini digunakan untuk menambahkan kadar air pada dasar tanah yang akan ditutup oleh Asphalt FinisherAlat berat yang paling sering terlihat disaat proyek pengerjaan jalan aspal berlangsung, yaitu asphalt finisher. Sesuai namanya, alat berat aspal ini berguna untuk menggelar campuran aspal pada permukaan Tandem RollerAlat berat aspal terakhir yang memegang peran penting untuk menyelesaikan proyek pengaspalan jalan. Alat ini memiliki roda berbentuk roller dan berfungsi untuk meratakan dan memadatkan hamparan aspal yang dituang oleh asphalt dan Kekurangan Aspal HotmixA. Kelebihan Aspal HotmixAdapun beberapa kelebihan aspal jenis hotmix antara lain sebagai berikutLebih efisien karena waktu pengerjaan terbilang selesai penghamparan, jalan aspal hotmix siap dilalui aspal hotmix tahan terhadap dan nyaman dilalui pemeliharaan jika aspal rusak relatif pemeliharaan aspal yang stabilitas dan tegangan yang tinggi sehingga sangat baik dalam menahan beban Kekurangan Aspal HotmixTerdapat beberapa kelemahan dari aspal hotmix yaitu1. Tidak terlalu tahan lamaJalan aspal relatif kurang tahan lama dibandingkan dengan jalan beton. Memiliki ketahanan yang kurang terutama saat terjadi pergantian cuaca sehingga seringkali menyebabkan keretakan. Selain itu, jalan aspal hotmix kurang baik dilalui kendaraan dengan muatan Butuh banyak perawatanDikarenakan kurang tahan lama, makan jalan aspal harus sering dilakukan perawatan. Walaupun biaya perawatan terbilang murah dan jika terdapat kerusakan jalan, bagian jalan aspal tertentu saja yang diperbaiki sehingga tidak perlu Butuh saluran drainaseJalan aspal tidak peka pada air, dengan demikian dibutuhkan saluran drainase dipinggir jalan agar tidak tercipta genangan air setelah hujan, terutama jika aspal tersebut sudah menunjukkan tanda keretakan atau penjelasan seputar alat berat aspal beserta fungsinya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita mengenai material perkerasan Mencari Jasa Pengaspalan?Asiacon berpengalaman mengerjakan pengaspalan jalan & hotmix, hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!Chat Via WA
6 Asphalt finisher. Asphalt finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang di lengkapi dengan suatu sistem yang mampu menghamparkan campuran aspal di atas permukaan pondasi jalan. mesin dengan roda ban sebaiknya di gunakan pada pengaspalan jalan di mana alat tersebut sering di pindahkan.
Pekerjaan jalan bisa dibilang merupakan pekerjaan yang paling lengkap dan paling banyak menggunakan alat berat. Khususnya pada pekerjaan pembuatan jalan baru. Alat berat digunakan untuk meringankan dan mempercepat pengerjaan. Mulai dari pekerjaan pembersihan lahan hingga pekerjaan pengaspalan. Berikut adalah alat alat berat yang digunakan pada pekerjaan jalan Bulldozer Bulldozer digunakan untuk membantu pada pekerjaan pembersihan lahan dan seringkali digunakan juga untuk melakukan penghamparan pada urugan tanah. Bulldozer Excavator Excavator digunakan untuk penggalian. Baik itu penggalian pada pelebaran jalan maupun penggalian untuk saluran atau drainase samping jalan. Tergantung kondisi lapangan, excavator juga dapat difungsikan pada pekerjaan lain seperti pembersihan lahan, pemancangan cerucuk, dan pada pekerjaan penghamparan. Excavator Motor grader Motor grader atau grader digunakan untuk pekerjaan pengupasan tanah, pembentukan lapis pondasi, penghamparan agregat maupun penghamparan tanah timbunan. Vibratory roller Digunakan untuk memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah, memadatkan lapis pondasi agregat seperti LPA, LPB, dan LPC. Dan Pemadatan bahu jalan. Vibratory roller Water tanker Water tanker digunakan jika lapisan tanah atau agregat yang akan dipadatkan memiliki kadar air yang lebih rendah dari kadar air optimumnya. Asphalt finisher Yaitu alat penggelar atau penghampar campuran aspal. Asphalt Finisher Tandem roller Yaitu Alat pemadat dengan roda besi / roller untuk memadatkan campuran aspal yang telah dihampar oleh Asphalt finisher Tandem roller Pneumatic tyre rollers alat pemadat dengan roda karet ini digunakan untuk pemadatan akhir pada lapisan aspal jalan. Pneumatic Tyre rollers Dump truck Dump truck berfungsi sebagai alat pengangkut material Dump truck Demikianlah beberapa alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan jalan. Namun perlu diingat dalam setiap pekerjaan memiliki kondisi yang berbeda beda sehingga penggunaan alat beratnya pun akan berbeda. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan atau diperhatikan dalam Pemilihan alat berat pada pekerjaan konstruksi agar alat yang dipilih tersebut dapat maksimal.
Salahsatu jasa yang kami miliki adalah jasa penyewaan Alat Berat Lampung baik untuk pekerjaan inti maupun pekerjaan yang sifatnya pendukung. Perusahaan kami dapat dengan mudah melayani kebutuhan beragam peralatan berat untuk konstruksi. Daftar Armada Rental Alat Berat Kami: 1. Mobile crane 45ton dan 50ton 2. Mobile crane 25 ton 3. Mobile
Untuk1 hari = 1 /0,75 = 1,33 m³ Perbandingan alat berat dan pekerja -> 320 / 1,33 = 240 orang. Sistim kerja pada alat berat yakni Combustion Engine ( Pembakaran dengan BBM) yakni udara tercampur dengan = 5 Km dengan lebar Jalan = 6 m dengan desain AC-WC tebal = 4 cm serta berat jenis aspal =2,3 t/m³.hitunglah volume aspal yang
bA7q8tQ. d9g8m1b61p.pages.dev/94d9g8m1b61p.pages.dev/44d9g8m1b61p.pages.dev/95d9g8m1b61p.pages.dev/144d9g8m1b61p.pages.dev/46d9g8m1b61p.pages.dev/335d9g8m1b61p.pages.dev/21d9g8m1b61p.pages.dev/169d9g8m1b61p.pages.dev/95
alat berat untuk aspal jalan